SENANGNYA MENGHAFALKAN PERKALIAN DENGAN METODE BERMAIN KARTU

Posted on 06 Desember 2023

Assalaamualaikum warohmatulloohi wabarokaatuh. Pada awal semester ketika saya mengajar pembelajaran matematika materi perkalian, ternyata masih banyak siswa yang belum hafal perkalian dengan hasil bilangan dibawah 100. Hal ini menjadi permasalahan yang harus diatasi mengingat materi kelas 4 siswa harus sudah bisa menghafalkan perkalian dengan hasil bilangan dibawah 100. Buku saku perkalian dikolaborasikan dengan permainan kartu remi yang berangka 1 sampai dengan 10 bisa menjadikan anak menghafalkan perkalian dengan hasil bilangan dibawah 100. Buku saku perkalian dibuat dengan cara memotong kertas HVS menjadi ukuran Panjang 10 cm dan lebar 7 cm. Dibutuhkan setidaknya 8 potongan kertas untuk setiap siswa, kemudian kertas di tulisi perkalian dan hasilnya. Dalam menulis perkalian ini dibagi menjadi 8 kelompok sesuai dengan kertas yang disediakan. Siswa menuliskan perkalian dan hasilnya pada kertas. Potongan kertas pertama ditulis perkalian 2 dan kelipatannya, kertas kedua ditulis perkalian 3 dan kelipatannya. Begitu terus sampai dengan potongan kedelapan dengan perkalian 9 dan kelipatannya. Setelah potongan kertas ini selesai ditulisi siswa, potongan-potongan kertas ini ditata dan dijilid menggunakan staples sehingga menjadi buku saku yang bisa dikantongi siswa. Siswa dapat menghafalkan perkalian bilangan dimanapun saat memiliki waktu luang karena selalu berada disaku celananya. Siswa yang sudah belajar menghafalkan, disekolah saat istirahat bisa belajar hafalan perkalian dengan menggunakan kartu secara berpasangan. Masing-masing siswa memegang sepuluh kartu yang bertuliskan bilangan 1 sampai 10. Kartu dikocok oleh masing-masing siswa kemudian ditaruh didepan siswa dalam keadaan tertutup. Masing-masing siswa mengambil 1 kartu untuk dibuka secara bersama-sama didepan mereka. Angka yang terbuka merupakan bilangan yang harus mereka kalikan dan disebutkan hasilnya. Siswa yang bisa menjawab duluan dan benar jawabannya adalah pemenangnya. Begitu terus sampai dengan kartu terahir yang mereka miliki. Dengan memiliki buku saku perkalian yang bisa siswa hafalkan setiap ada kesempatan dan dikolaborasikan permainan kartu, terbukti siswa menjadi senang dan minat dalam menghafalkan perkalian bilangan menjadi meningkat. Dalam bermain kartu, siswa merasa berkompetisi dengan temannya untuk bisa menang dalam permainan. Agar bisa menang secara tidak langsung anak jadi termotivasi untuk menghafalkan perkalian bilangan. Inilah maksud dari permainan kartu tersebut, yaitu agar siswa termotivasi dan minat untuk menghafalkan perkalian meningkat. Berdasarkan metode permainan untuk pembelajaran matematika materi perkalian diatas, guru berharap metode ini bisa menjadi salah satu metode yang bisa digunakan sebagai alternatif pemecahan masalah untuk memotivasi anak dalam belajar. Sekian dari penulis, semoga memberi manfaat yang sebaik-baiknya buat siswa, guru, dan orang tua dirumah. Wassalaamualaikum warohmatullohi wabarokaatuh.

Create by Muhammad Noor Susilo, S. Pd

0 Komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *